18 Desember 2007

Tentang Account Representative

Berikut ini saya posting KMK tentang AR. Saya tidak tahu apakah KMK ini sudah diganti atau belum. Tapi, setidaknya teman-teman AR bisa baca-baca dulu. Semoga bermanfaat ya.. !

 

==start==

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 98/KMK.01/2006

TENTANG

ACCOUNT REPRESENTATIVE PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK YANG TELAH MENGIMPLEMENTASIKAN ORGANISASI MODERN

 

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

 

Menimbang :

a.                   bahwa pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern, telah ditetapkan adanya Account Representative yang mengemban tugas intensifikasi perpajakan melalui pemberian bimbingan/ himbauan, konsultasi, analisis dan pengawasan terhadap wajib pajak;

b.                  bahwa dalam rangka meningkatkan citra serta efektivitas Account Representative sebagai gugus depan organisasi Direktorat Jenderal Pajak, dipandang perlu untuk menetapkan rumusan tugas, tanggung jawab, syarat dan jumlah Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern;

c.                   bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Account Representative Pada Kantor Pelayanan Pajak Yang Telah Mengimplementasikan Organisasi Modern;

 

Mengingat :

1.                  Keputusan Presiden Nomor 84 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Instansi Vertikal di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2004;

2.                  Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

3.                  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2005;

4.                  Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;

5.                  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2004 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426/KMK.01/2004;

6.                  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, dan Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 473/KMK.01/2004;

7.                  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 587/KMK.01/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar;

8.                  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 254/KMK.01/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta I, Kantor Pelayanan Pajak Madya dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta I;

9.                  Keputusan Menteri Keuangan Nomor 579/KMK.01/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Bagian Tengah dan Kantor Pelayanan Madya di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bagian Sumatera Bagian Tengah;

 

                                                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan :  

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG ACCOUNT REPRESENTATIVE PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK YANG TELAH MENGIMPLEMENTASIKAN ORGANISASI MODERN.

 

                                                                        Pasal 1

Dalam Keputusan Menteri Keuangan ini, yang dimaksud dengan :

1.                  Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern adalah Kantor Pelayanan Pajak yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan yang susunan organisasi, tugas, fungsinya mengacu dan sesuai pada susunan organisasi, tugas dan fungsi pada Kantor Pelayanan Pajak sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 587/KMK.01/2003, Keputusan Menteri Keuangan 254/KMK.01/2004, dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 579/KMK.01/2005.

2.                  Account Representative adalah pegawai yang diangkat pada setiap Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern.

 

                                                                        Pasal 2

(1)               Account Representative mempunyai tugas :

a.                   melakukan pengawasan kepatuhan perpajakan wajib pajak;

b.                  bimbingan/himbauan dan konsultasi teknik perpajakan kepada wajib pajak;

c.                   penyusunan profil wajib pajak;

d.                  analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi; dan

e.                   melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku.

(2)               Pembagian Wajib Pajak atau wilayah kerja Account Representative diatur dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak.

(3)               Jumlah Account Representative pada setiap Seksi Pengawasan dan Konsultasi ditetapkan berdasarkan hasil analisis organisasi dan beban kerja paling banyak 10 (sepuluh) orang.

(4)               Account Representative bukan merupakan jabatan sktruktural dalam struktur organisasi Departemen Keuangan.

(5)               Dalam melaksanakan tugasnya Account Representative bertanggung jawab kepada Kepala Seksi yang menjadi atasannya.

 

                                                                        Pasal 3

Persyaratan pegawai yang dapat diangkat sebagai Account Representative meliputi :

a.                   Lulus Pendidikan Formal paling rendah Diploma III; dan

b.                  Pangkat paling rendah pada saat diusulkan adalah Pengatur Tingkat I (Golongan II/d).

 

                                                                        Pasal 4

Kepada Account Representative diberikan Tunjangan Kegiatan Tambahan unsur Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

                                                                        Pasal 5

Pengangkatan dan pemberhentian Account Representative ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

 

                                                                        Pasal 6

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

 

 

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 20 Februari 2006

MENTERI KEUANGAN

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

 

17 Desember 2007

Mimpi Terindah

Aku baru saja sadar
Bahwa selalu ada yang terindah dari yang paling indah sekalipun
Begitu juga mimpi dan materinya
 
Bila ditanyakan sekarang
Oleh siapa jua orangnya
Mimpi apa yang terindah bagimu dan engkau citakan
Maka jawabnya kini pasti sudah
 
Bagiku kini
Mimpi yang terindah adalah..
Bertemu Rasul pujaan umat manusia
Nabi akhir zaman yang tiada lagi nabi sesudahnya
Muhammad bin Abdullah
Sang kekasih Allah, Ar Rahman
 
Walau belum pernah merasakan
Tapi dari lembaran kisah
Aku berani bersumpah
Bahwa keindahan mimpi adalah mimpi yang ini
Sungguh, aku mengagumi keindahannya
Keindahan beliau, sang Rasul idola
Dan keindahan mimpi bertemu beliau
 
Andai aku diberi kesempatan
Untuk merasakan mimpi yang ini
Sungguh, aku merasa beruntung
Karena bertemu Baginda Nabi dalam mimpi
Adalah setara dengan bertemu dengan Beliau secara langsung
Karena jin dan yang lainnya tak kan mampu menyerupai beliau
 
Sungguh suatu barokah yang melimpah
 
 
"Allahumma shalli wa sallim alaa
Hadza Annabiyyil karim
Rasulullahu Muhammadin
Wa alaa alihi wa shahbihi ajmaiin"
 
(Wahai Allah, semoga shalawat dan salam senantiasa
terlimpah kepada Nabi Mulia ini
Muhammad Rasulullah Saw
pula kepada keluarga dan para Sahabat Beliau
kesemuanya)
 
 
Keindahan mimpi selanjutnya adalah
Bertemu ayahanda almarhum tercinta
Bunda tentu saja terserta
Dengan pesan, cinta, nasihat dan teguran yang terindah
Yang tidak dapat digantikan oleh siapa jua
 
Berikutnya adalah orang-orang tercinta dan terindah
Istri dan keluarga
Serta sahabat dan teman-teman sejati
Yang aku berharap
Akan menjadi temanku di hari kiamat kelak
Dimana di saat itu
Teman dan sahabat bahkan keluarga
Dapat menjadi musuh yang nyata
Bagi siapa saja
 
Inilah mimpi terindah
Yang kutahu
Mimpi seorang hamba biasa
Tentu tak sama daya kekuatan dan pengaruhnya
Dengan mimpi Nabi, Rasul dan para Sahabat Nabi, Syuhada, atau Ulama
Tetapi ada satu hal yang pasti
Mimpi bisa membawa bahagia
 
Seperti diriku ini
Setiap kali bermimpi bersua
Dengan Ayahanda tercinta
Ingin rasanya menangis tanda bahagia
Walau mungkin teguran yang kudapat
Tapi aku selalu berusaha berucap Hamdalah
Bahwa Allah telah berkenan mempertemukan
Diriku dengan sang Ayah
 
Alhamdulillah ya Allah
Atas segala nikmat indah dan yang terindah

11 Desember 2007

10 ribu

Pengantar: keseimbangan antara fisik dan ruhiah sangat diperlukan oleh seorang hamba. Berikut ini adalah sebuah postingan fordis DJP yang saya pasang disini, demi menyeimbangkan postingan yang sudah saya buat sebelumnya. Semoga bermanfaat.

 

==start==

 

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur

Oleh : Bobby Herwibowo

 

Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. QS. Al Baqarah : 243.

 

Menjelang Ramadhan tahun ini ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai mereka membayar semua barang belanjaan. Tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari took swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!" Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah.

 

Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala ia tahu jumlahnya dan ternyata itu tidak mencukup kebutuhannya, ia kemudian menguncupkan jari-jarinya dan ia arahkan kearah mulutnya, kemudian ia memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke arah mulutnya. Seolah ia berkata dengan bahasa isyarat, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan." Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!" Ironisnya meski ia tidak menambahkan sedekahnya malah istri dan putrinya Budiman menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang adalah tanggal dimana ia menerima gajian dari perusahaannya, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekeningnya.

 

Ia sudah berada di depan ATM. Ia masukkan kartu ke dalam mesin tersebut. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncullah beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam
rekening.

 

Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Kemudian uang itu ia lipat menjadi kecil dan ia berniat untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

 

Budiman memberikan uang itu. Lalu saat sang wanita melihat nilai uang yang ia terima betapa girangnya dia. Ia berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"

 

Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!

Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana. Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya. Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!" Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman menyatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis, namun Budiman melanjutkan kalimatnya: "Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah. Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah." Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang suka lalai atas segala nikmat-Mu!

Alhamdulillah ada posting yang begini...

Tugas AR ?

Beberapa teman sempat menghubungi saya untuk bertanya seputar tugas dan pekerjaan AR. Mereka menganggap saya, yang notabene menjadi AR lebih dahulu (per 28 September 2007), lebih tahu atau lebih pengalaman atau semacamnya. Pertanyaan yang saya dapat adalah seputar pekerjaan AR, misalnya: Apa tugas AR sebenarnya; Apa yang harus dilakukan pertama kali setelah menjadi AR; atau bagaimana melakukan ini atau itu..

 

Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas kontak yang dilakukan teman-teman. Namun, perlu saya sampaikan disini bahwa: saya tidaklah sebaik apa yang teman-teman duga; namun saya juga bisa memastikan bahwa saya juga tidak seburuk apa yang teman-teman persangkakan. Saya ini -berdasarkan track record saya pribadi baik di kampus maupun di kantor-kantor yang dulu- adalah seorang yang "slow learner", lambar reaksi, tidak peduli, dan malas juga ada.

 

Tak lupa saya sampaikan bahwa saya adalah: "Injury Timer Sejati". Artinya saya akan baru benar-benar bisa bekerja apabila sudah amat sangat mendekati batas akhir (deadline) masa suatu permasalahan. Contohnya: lihat track record penyelesaian skripsi, thesis, bahkan persyaratan wisuda kemarin.

 

Jadi, mohon maaf kepada teman-teman semua atas jawaban atau respon yang sangat tidak memuaskan atas segala urusan yang diamanatkan ke saya, termasuk yang saat ini sedang in and on adalah urusan AR. Saya sampaikan disini, bahwa saya sedang belajar bagaimana caranya menjadi AR. Saya sedang belajar dan mengamati keahlian atau keterampilan apa yang sebaiknya dimiliki AR. Dan, saya terus terang baru dalam tahap belajar dan mengamati.

 

Dunia AR di satu sisi bagi saya sangat menarik dan mengundang tanggung jawab yang besar, dan ini berarti tantangan yang besar. Saya tertarik dengan tantangan. Tapi di sisi yang lain, saya juga perlu sampaikan bahwa AR adalah tumpuan harapan dan juga kesalahan, apabila penerimaan tidak tercapai.

 

Terus terang, walaupun saya belum 100% start sebagai AR, tetapi saya juga sempat tertekan ketika tim dari Kanwil datang untuk melakukan asistensi atas pertumbuhan (penerimaan) 2007 yang negatif di kantor saya. Bagaimana tidak (self-defense mode is on), bila keempat orang anggota tim dari Kanwil tersebut memberikan uraian yang pada intinya adalah AR. "AR semestinya bisa ..."; "AR diharapkan untuk lebih ..."; "AR harus membantu ...:; dan seterusnya. Hingga yang ini: "Kasi diharapkan memberi penekanan lebih kepada AR nya..". Bayangkan, AR adalah untuk ditekan-tekan.. padahal kantor saya baru modern pada pertengahan 2007.

 

Tapi, kondisi di kantor saya tentunya akan sangat berbeda dengan kondisi di kantor-kantor yang lain. Dan, pastinya, Anda juga tidak akan merespon tugas-tugas AR se-emosional cara saya.

 

Saya bisa pastikan bahwa: rekan-rekan semua layak untuk menjadi AR, baik dengan start pengetahuan tentang PPh, PPN, atau PPnBM nol sekalipun. Yang diperlukan dari seorang AR adalah: keinginan untuk terus belajar dan meng-update pengetahuan; kerjasama dengan rekan AR yang lain; dan memperhatikan SE atau peraturan yang baru. Tidak masalah, apabila rekan-rekan Geomatika6 "hanya" mengetahui atau menguasai PBB dan BPHTB, karena pada kenyataannya memang tidak akan mungkin seseorang menguasai semua bidang perpajakan, atau istilahnya "all taxes". Selalu akan diperlukan diskusi dengan rekan-rekan AR yang lain. Saling bertukar informasi dan pengalaman akan sangat membantu dalam pelaksanaan tugas AR sehari-hari.

 

Take it easy ! Selamat ber-AR-ria.

10 Desember 2007

Alamat Pengiriman SKPP Gaji

Saya barusan dapat sms dari Mas Hevy Sugeng (thanks to him) yang berisi sms dari Himawan (thanks to him too), yang intinya: meminta semua teman-teman geomatika6 yang penempatannya di luar Jakarta untuk mengirimkan sms ke nomor 085697771784 (Mbak Nia, bagian Gaji DJP), berisikan nama, nip, dan alamat kantor yang baru untuk keperluan pengiriman SKPP Gaji.

 

Hal ini diperlukan, mengingat sebagian besar kantor yang berada di luar jakarta, baru saja launching modernisasi, yang berarti bahwa kantor KP PBB sudah tidak ada lagi. Apalagi ada beberapa teman yang pindah kantor atau bahkan di mutasi (atau nota dinas) ke kantor yang lain.

 

Mohon untuk saling bertukar informasi dan menyampaikan hal ini kepada teman-teman yang lain. Terima kasih.

07 Desember 2007

Berita Seputar Keuangan Bagi Geomatika6

Di sela-sela aktivitas kantor Koja, kemarin saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor pusat DJP. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan dan konfirmasikan kepada pihak-pihak berwenang disana. Beberapa hal tersebut menyangkut Geomatika6, dan ada juga yang sifatnya pribadi.

 

Disini, saya akan share beberapa hal berkaitan dengan Geomatika6.

  1. Gaji Desember 2007

Mungkin sudah pada tahu bahwa: Gaji Desember 2007 sudah dinormalisasi. Artinya sudah tidak ada potongan yang diberlakukan untuk penerimaan gaji bulan Desember 2007 ini. Semuanya diterimakan utuh sesuai perhitungan masing-masing, dan sudah ditransfer ke rekening BRI masing-masing. Silahkan check. Ini adalah akibat terbitnya S-781 yang sudah saya posting sebelumnya.

 

  1. SPPD Pesangon Uang Pindah

Kemarin sempat saya tanyakan ke Lantai 3 Gedung A (Bagian Keuangan), tentang SPPD uang pindah atas nama Hevy Sugeng P dkk. Dari petugas (Mbak Dewi, thanks to her), diperoleh keterangan bahwa: Berkas SPPD teman-teman geomatika6 sekarang masih di KPKN.

Silahkan untuk chek kembali dalam waktu satu atau dua minggu ke depan, mengingat sudah mendekati masa akhir tahun anggaran 2007. Silahkan teman-teman checking ke nomor: 021-5251609 ext. 2224 (Mb Dewi atau siapa saja), silahkan tanyakan: “Apakah LS81 sudah keluar atau belum ?”.

Mungkin sebaiknya salah satu saja yang menanyakan, tapi kalau ada teman-teman yang curious, langsung aja tanya dengan nomor dan topik tersebut. Semoga beruntung ya..!

 

  1. Uang Bantuan Perumahan

Berkenaan dengan uang bantuan perumahan, perlu saya beritahukan hasil konfirmasi saya kepada petugas di Bagian Keuangan. Bahwa:

n       Uang bantuan perumahan tidak diberikan kepada pegawai mutasi karena tugas belajar.

n       Uang bantuan perumahan mengikuti SPPD. Jadi, uang perumahan tidak diberikan kepada pegawai yang tidak mengajukan SPPD, yaitu diantaranya yang mutasi dari Jakarta (DJP) ke Jakarta (KPP manapun), seperti saya.

 

  1. IPK

Insentif untuk geomatika6, insya Allah sudah aman. Berkas sudah dikirim sesuai ketentuan, dan insya Allah sudah sesuai / benar. Adapun yang digunakan sebagai dasar penghitungannya adalah: TKPKN Oktober 100%. Alhamdulillah.

Mudah-mudahan ini menghapus keragu-raguan teman-teman semua yang sempat beranggapan bahwa perhitungan IPK didasarkan pada 50% TKPKN Oktober, atau isu-isu semacamnya. Adapun tanggal mainnya, silahkan tunggu saja.. tidak ada kepastian tanggal untuk hal ini.

 

  1. BRI Auto Debet

Mungkin ini juga berguna bagi teman-teman yang mempunyai tagihan auto debet (utamanya di BRI). Menurut Mbak Nia (thanks to her), untuk tagihan-tagihan BRI yang ada, sudah diajukan permohonan kepada BRI Gatot Subroto -via surat- untuk memindahkan tagihan masing-masing ke kantor BRI cabang yang terdekat dengan kantor yang sekarang (sesuai SK 28 Sept 2007). Kalau mau aman –untuk menghindari tagihan dobel- silahkan untuk melakukan angsuran sendiri kepada cabang BRI terdekat.

 

Insya Allah, itu hal-hal yang bisa saya sampaikan hingga saat ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Oh ya, koleksi nomor saya tambah satu lagi yaitu 3 milik hutchinson di 08999272119. Maaf bagi yang menghubungi saya, tapi tidak berhasil.

 

Saran saya: mengingat semua geomatika6 sudah modern, dan insya Allah sudah terhubung dengan intranet DJP, silahkan manfaatkan email yang ada untuk saling berhubungan dan tukar kabar. Disamping itu, juga ada sarana chatting yang setahu saya masih jarang digunakan (mungkin detailnya saya sampaikan lain waktu, insya Allah). Selamat menikmati hari-hari dengan basmalah dan optimisme.